Hasrtat masih tercabik dibalik
Pelukan sang tembok
Namun pelukanya seperti masih memahami waktu
Disaat jiwa bertanya,berapa lama lagi
Ku genggam sunyi di balik setiap tatap?
Katanya ahh semua belum pasti
Hari hari berlalu
Tatapan tatapan masih melontarkanku
Namun di balik tembok tua
Aku masih menandai jejakmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar