Sungguh aku tak bisa berkutik didepanmuSeperti hilang kejantanankuTerjebak dimatamuTerperangkap disenyummuKata kata puisikuTak mempan di hadapanmu Sungguh aku kalahAku menyerahJantungku memulai berdegub cepatBerlahan lahan aku ikatMenunggu waktu yang tepatPada rasa yang sepakat Tuhan kali ini aku semogakan Aku harap kamu iyakanAku janji akan sakralkanAku sumpah akan abadikanSampai dunia tamat
...