Jumat, 10 Juni 2022

Larut Malam

Segelas kopi seduhan ibu 
Telah kuhabiskan
Yang tersisa hanyalah ampas ampas kenangan
Tinggal separuh lagi rokokku diasbak
Yang mulai meninggalkan kehangatan malam ini
Hatiku gelisah dan
Denyut jantungku menunjukan pukul 12:02 dini hari
Mataku terus menari nari bersama bayanganmu
Yang semakin terang bersama rembulan
Entah senyawa kafein yang menghambat kerja otaku berimaji
Atau kamu yang mematikan rasa cinta ini
Bersama rokokku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar