Daun yang disinggahinya
Mengapa malam tidak
Suka berterus terang
Kepada manusia
Daun balas bertanya
Kepada embun yang setia
Mengapa pagi selalu saja melahirkanya
Dan dinantikan manusia
Tiba tiba mentari muncul mencairkan embun
Dan jadikanya uap udara
Sementara daun terurai
Menjadi kelopak kelopak tua
Rahasia pagi diladang kehidupan
Tidak yang
Sebelum semuanya
Dihayati
Lalu dicatat diam diam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar